JAKARTA: Suntikan modal pemerintah sebesar Rp1,8 triliun kepada Perum Jamkrindo dan PT Askrindo diperkirakan cair pada Oktober tahun ini guna meningkatkan rasio permodalan kedua perusahaan pelat merah tersebut. Direktur Utama Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Nahid Hudaya mengatakan semua pihak juga mengharapkan suntikan modal tersebut dipercepat. Akan tetapi kucuran modal tersebut tergantung oleh pengambil keputusan. Dia mengatakan pihaknya hanya memperkirakan kucuran modal tersebut akan cair pada September atau diharapkan pada bulan depan. "Keputusan bukan di tangan kami. Akan tetapi semua mendukung rencana ini. Diharapkan bisa cair paling lambat bulan depan," katanya hari ini. Nahid mengatakan gearing ratio atau rasio modal terhadap penjaminan kredit hampir mencapai ketentuan yakni 10 kali. Saat ini gearing ratio Jamkrindo sudah mencapai 8 kali dengan demikian diperlukan modal tambahan agar bisa memberikan jaminan kredit kepada usaha kecil dan menengah. Dari besaran modal yang dikucurkan, kata Nahid, kedua perusahaan baiK Jamkrindo maupun Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) rencananya akan menerima masing-masing Rp900 miliar agar rasio permodalan bisa meningkat. "Jadi Jamkrindo dan Askrindo ini masing-masing fifty-fifty. Diharapkan dengan sokongan modal pemerintah ini makin baik." (ln)
sumber : bisnis.com
