PT Jaminan Kredit Indonesia

Telp

(021) 6540335

Perum Jamkrindo Berpartisipasi dalam Muktamar IAEI Ke-3

Perum Jamkrindo Berpartisipasi dalam Muktamar IAEI Ke-3

Perum Jamkrindo Berpartisipasi dalam Muktamar IAEI Ke-3

Jakarta |  PERUSAHAAN Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) dan PT Jamkrindo Syariah turut berpartisipasi dalam gelaran muktamar  tahunan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) ke tiga. Bentuk apresiasi tersebut diberikan dengan membuka stand (booth) Jamkrindo di acara yang mengambil tempat di gedung Danapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (30/4).
Perum Jamkrindo menilai IAEA sebagai mitra turut  membantu menggaungkan peran ekonomi Islam terkait dengan usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK).  “Apalagi Perum Jamkrindo memiliki anak perusahaan PT Jamkrindo Syariah, sehingga gelaran muktamar ini sangat tepat bagi kami untuk menyosialisasikan produk-produk kami,” demikian pernyataan Perum Jamkrindo di Jakarta Kamis (30/4).

Seperti diketahui Perum jamkrindo sebagai satu-satunya BUMN yang bergerak di ranah penjaminan, sangat konsern terhadap dunia UMKMK. Jamkrindo dan Jamkrindo Syariah berharap sosialisasi kepada masyarakat keuangan khususnya masyarakat ekonomi syariah di arena Muktamar ini mampu menjembatani para pelaku lembaga keuangan dengan UMKMK.

Dalam stand Jamkrindo ditampilkan berbagai Produk yang selama ini menjadi unggulan Perum Jamkrindo. Di antaranya : 1. Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR); 2. Penjaminan Kredit/Pembiayaan Umum; 3.Penjaminan Kredit/Pembiayaan Mikro; 4. Penjaminan Kredit/Pembiayaan Konstruksi & Pengadaan Barang/Jasa ; 5. Penjaminan Kredit/Pembiayaan Multiguna; 6. Penjaminan Distribusi Barang; 7. Penjaminan Bank Garansi/Kontra Garansi; 8. Surety Bond; 9. Penjaminan Kredit BPR/BPRS;  10. Penjaminan KPR Sejahtera FLPP; 11. Custom Bond; 12. Penjaminan Keagenan Kargo ; 13. Penjaminan Invoice Financing.

Sementara produk PT Jamkrindo Syariah meliputi delapam produk penjaminan (kafalah). Yakni; 1.  Kafalah Pembiayaan Umum; 2. Kafalah Pembiayaan Multiguna; 3. Kafalah Pembiyaan Konstruksi dan Pengadaan Barang/Jasa; 4. Kafalah pembiayaan Mikro; 5. Kafalah Pembiayaan Kepada BPRS; 6. Kafalah Kontra Bank Garansi; 7. Kagalah Pembiayaan Program dan 8. Kafalah pembiayaan lainnya.

Sebagai informasi pelaku Usaha Mikro Kecil menengah dan Koperasi (UMKMK) cukup mendominasi di Indonesia. Sebanyak 99%  dari 57,54 pelaku usaha di Indonesia adalah merupakan  UMKMK.
Sayangnya dari jumlah yang mayoritas tersebut para pelaku UMKMK masih kesulitan mengakses permodalan. Selama ini, kendati secara feaseble layak mendapatkan permodalan, namun para pelaku UMKM dinilai tidak bankable dan sulit memenuhi pesyaratan kredit karena faktor jaminan. Di sinilah peran  Jamkrindo yang juga sebagai anggota Asosiasi  Perusahaan Penjamin Indonesia (ASIPPINDO)  dibutuhkan.

Dirut Perum Jamkrindo Diding S Anwar  yang juga menjabat sebagai Ketua Asippindo menyatakan penjaminan sangat membantu mereka yang memiliki usaha produktif  layak dan prospektif secara ekonomi (feasible), tapi belum layak kredit (not bankable) atau memiliki kendala dari sisi pemenuhan agunan.  Pelaku UMKM dinilai masih kalah bersaing dengan perusahaan besar dalam memperoleh kredit.

Dikatakan ASIPPINDO optimis mampu membantu memenuhi penyaluran kredit di sektor UMKMK dengan cara penjaminan dengan kapasitas modal mencapai hingga lebih dari Rp100 triliun. Dari jumlah itu, sebesar Rp77 triliunnya disumbang oleh Perum Jamkrindo yang merupakan salah satu dari ke 19 anggota ASIPPINDO.

Acara muktamar IAEI sendiri dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam acara tersebut hadir sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan tokoh keuangan dan akademisi di Indonesia. Seperti Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, Ketua DSN MUI K.H. Maaruf Amin, serta Mohammed Ishthiaq Akbar dari Islamic Development Bank.

Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro saat ini didapuk menjadi ketua IAEI. Dalam melaksanakan kegiatannya, IAEI bekerja sama dengan beberapa lembaga diantaranya Bank Indonesia, OJK, Kementerian Keuangan, Bappenas, Lembaga Penjaminan Simpanan, Kementerian Agama, dan beberapa lembaga terkait. (tim)

Logo jamkrindo

PT Jaminan Kredit Indonesia

, Indonesia